Welcome to Dimas's blog

Pengertian Kutipan

Kutipan adalah pengambilan alihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.  Kutipan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah. Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.
Sehinnga, pendapat pribadi tidak perlu dimasukkan sebagai kutipan. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepadaorang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutipan ada 2 cara, yaitu sistem catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ). Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.
Berikut ini adalah jenis-jenis kutipan :
1.Kutipan Langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan, kita beri tanda ( sic! ), yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut, misal [huruf miring dari pengutip], [ejaan disesuaikan dengan EYD], dll.
Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku [ ….. ].
2. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan langsung (catatan perut).
Kapan seorang penulis harus mengutip sumber? Penulis mengutip sumber ketika:
1.Sumber itu benar-benar diperlukan untuk mendukung gagasan penulis bahwa sebelum itu pernah ada orang lain yang menyampaikan dan atau melempar gagasan  Membuktikan ihwal yang Anda sampaikanØserupa.
2.Mengritik atau mengamini premis atau temuan orang lain.
3.Membangun argumen/ simpulan Anda sendiri dengan menggunakan premis-premis yang sudah ada sebelumnya.
4.Menggarisbawahi gagasan atau bagian tertentu.
Cara mengutip :
Dalam dunia ilmiah, mengutip karya, temuan, hasil penelitian, atau gagasan orang lain –terutama pakar— tidak diharamkan. Bahkan, untuk sebagian akademisi, kutipan itu sangat vital, asalkan jujur pada sumber.
Apa kompensasi bagi orang yang karya ciptanya dikutip? Kompensasinya ialah, dengan dikutipnya karya, temuan, hasil penelitian, atau gagasan tadi, pencetusnya akan jadi populer dan dikenal. Dengan dikenal, ia akan mendapat efek domino. Ini namanya kontraproduktif, atau win-win solution. Dalam mengutip, terdapat dua cara yang lazim digunakan yakni:
1) Sistem Harvard
2) Sistem numerik
Yang paling disukai dalam penulisan karya ilmiah ialah cara mengutip dengan sistem Harvard. Selain paling umum, sistem mengutip ala Harvard juga gampang, selain memudahkan penulis di dalam menggunakan dan menelusuri kembali sumber atau rujukan.
Sistem Harvard sendiri mengenal dua pola :
(1) kutipan yang terintegrasi dalam teks dan
(2) rujukan bibliografis.
Contoh model kutipan Harvard :
Dalam studi mengenai efek atau pengaruh penonton Anfield, psikolog bernama Kampret Terbang Tinggi (2007, hlm. 113) menyebut bahwa penonton di stadion Anfield adalah pemain ke-12 pasukan merah Liverpool. Tak mengherankan, jika bermain di kandang, Liverpool hampir selalu menang. Sebab, mereka berhadapan dengan 11 pemain lawan.
Teknik Mengutip :
1. Kutipan langsung
1) yang tidak lebih dari empat baris :
a) kutipan diintegrasikan dengan teks
b) jarak antar baris kutipan dua spasi
c) kutipan diapit dengan tanda kutip
d) sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
2) yang lebih dari empat baris :
a) kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
b) jarak antar kutipan satu spasi
c) kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
d) kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
e) di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)
2. Kutipan tak langsung
1) kutipan diintegrasikan dengan teks
2) jarak antar baris kutipan spasi rangkap
3) kutipan tidak diapit tanda kutip
4) sesudah selesai diberi sumber kutipan

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.